Selamat Datang di Official Website

Selamat Datang di Official Website Badan Pusat Statistik Kabupaten Magetan

Kamis, 06 Januari 2011

Inflasi Jatim bulan Nopember 2010

Bulan Nopember 2010 Jawa Timur mengalami Inflasi sebesar 0,47 persen
  • Pada bulan Nopember 2010 Jawa Timur mengalami inflasi 0,47 persen.  Dari 10 kota IHK di Jawa Timur, semua kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Madiun sebesar 0,94 persen, diikuti oleh Malang 0,68 persen, Kediri 0,66 persen, Sumenep 0,61 persen, Jember 0,56 persen, Tuban 0,49 persen, Surabaya 0,44 persen, Tulungagung 0,35 persen, Banyuwangi 0,26 persen dan terendah di Probolinggo sebesar 0,06 persen.
  • Inflasi Jawa Timur bulan Nopember 2010 terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada kelompok bahan makanan sebesar 1,13 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,60 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,15 persen,  kelompok sandang sebesar 0,92 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,19 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,005 persen dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan naik sebesar 0,01 persen.
  • Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terhadap terjadinya inflasi adalah beras, bawang merah, minyak goreng, emas perhiasan, rokok kretek filter, tomat sayur, telur ayam ras, jeruk, sawi hijau, bayam.
  • Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terjadinya deflasi adalah daging ayam ras, ikan tongkol, telepon seluler, cumi-cumi, cabe rawit, nangka muda, apel, alpukat, anggur, ikan mujair.
  • Dari ibukota provinsi di Pulau Jawa, semua kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Serang sebesar 0,99 persen, diikuti Semarang 0,63 persen, Yogyakarta 0,62 persen, Bandung 0,54 persen,  Surabaya 0,44 persen dan terendah di Jakarta 0,33 persen.
  • Dari 66 kota IHK nasional dan 3 kota IHK Jawa timur, 5 kota yang mengalami inflasi tertinggi terjadi di Lhok Seumawe sebesar 2,64 persen, Sibolga 1,90 persen, Banda Aceh 1,73 persen, Pematang Siantar 1,70 persen dan Palangkaraya 1,40 persen, sedangkan 5 kota yang mengalami deflasi tertinggi adalah Maumere sebesar 0,29 persen, Manokwari  0,25 persen, Ambon 0,24 persen, Kendari 0,15 persen dan Balikpapan sebesar 0,04 persen.
  • Laju inflasi tahun kalender (Januari-Nopember) 2010 Jawa Timur mencapai 5,88 persen, sedangkan laju inflasi year on year (Nopember 2010 terhadap Nopember 2009) Jawa Timur  sebesar 6,40 persen.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar